Capung adalah kelompok serangga yang tergolong ke dalam bangsa Odonata. Namanya dalam bahasa daerah adalah papatong (Sd.), kinjeng (Jw.), coblang (Jw.), kasasiur (bjn), tjapung. Capung dan capung jarum menyebar luas, di hutan-hutan, kebun, sawah, sungai dan danau, hingga ke pekarangan rumah dan lingkungan perkotaan. Ditemukan mulai dari tepi pantai hingga ketinggian lebih dari 3.000 m dpl.









Namun tak hanya itu, namun banyak pula anak kecil yang berhenti mengompol akibat dengan bantuan capung ini. Banyak yang mempercayai bahwa apabila pusar anak kecil di beri sedikit gerakan capung maka keesokan harinya sang anak tidak akan mengompol lagi, namun hal tersebut hanya kepercayaan dan apabila terbukti maka pasti ada penjelasan yang lebih jelas.
Capung dipusar

Menghilangkan kebiasaan mengompol dengan cara membiarkan capung menggigit pusar tentu itu sangat salah.Membiarkan udel digigit oleh capung bisa mengakibatkan rasa trauma bagi anak-anak yang digigit karena rasanya sakit dan kaget saat digigit.Bahkan dampaknya akan membuat anak memiliki rasa takut (Phobia) terhadap capung. 

 
phobia

Sebaiknya, untuk menghilangkan kebiasaan mengompol bagi anak-anak adalah dengan menghubungi dokter bila masalahnya serius seperti yang saya bilang tadi, mengurangi minum saat ingin tidur dan suruh anak buang air kecil dulu sebelum tidur.
Beri dia arahan agar percaya bahwa mengompol itu tidak ada dan beri dia sugesti bahwa dia tidak akan mengompol saat tidur karena biasanya anak balita lebih mudah percaya kepada perkataan.

     Belum ada kepastian apakah kebiasaan mengompol ini bisa hilang dengan cara pusar/udel digigit capung. Jadi sebaiknya, jangan membiarkan pusar anak dibawah umur digigit oleh capunlg karena bisa menyebabkan anak Phobia kepada capung.

Sumber :



http://teziger.blogspot.co.id/2015/06/fakta-atau-mitos-bila-pusar-digigit.html