Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang berjalan di darat, berlayar di perairan laut dan pedalaman, serta moda yang terbang di udara. Moda yang di darat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.
Indonesia
sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya bisa
terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu
modapun yang bisa berdiri sendiri, melainkan saling mengisi. Masing-masing moda
mempunyai keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk
mengembangkan keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan sistem
transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman dapat
menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.
Sistem
Transportasi Nasional (Sistranas) adalah tatanan transportasi yang
terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi
kereta api, transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, transportasi laut
serta transportasi pipa, yang masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana,
kecuali pipa, yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat lunak dan
perangkat pikir membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif
dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang, yang terus
berkembang secara dinamis.
1. Moda
darat
Jalan
Merupakan
moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan
transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung
dengan jaringan infrastruktur.
Kereta
api
Merupakan
moda yang digunakan pada koridor dengan jumlah permintaan yang tinggi, dimana
alat angkut kereta api yang berjalan diatas rel. Moda kereta api tidak se
fleksibel seperti moda jalan namun hanya dapat digunakan bila didukung oleh
jaringan infrastruktur rel kereta api.
Angkutan
Pipa
Merupakan
moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa
digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar
melalui dasar laut.
Angkutan
Gantung
merupakan
moda yang biasanya dipakai untuk keperluan khusus. Misalnya wisata dan bukan
untuk keperluan sehari-hari.
2. Moda
Laut
Karena
sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka
pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang
jarak jauh barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran
paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman
melalui sungai atau pelayaran di danau. Didalam pelayaran biaya terminal dan
perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi, sedangkan biaya
pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor-koridor
pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar
mencapai 100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV
Knock Nevis[1] 650 ribu ton dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter.
3. Moda
Udara
Moda
transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat
melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh
moda transportasi lain. Di Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman
yang hanya dapat dihubungkan dengan angkutan udara, sehingga papua merupakan
pulau dengan lebih dari 400 buah bandara/landasan pesawat/air strip[2] dengan
panjang landasan antara 800 sampai 900 meter. Perkembangan industri angkutan
udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah
yang ada sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara
mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan
ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan.
Kegiatan
transportasi udara terdiri atas : angkutan udara niaga yaitu angkutan udara
untuk umum dengan menarik bayaran, dan angkutan udara bukan niaga yaitu
kegiatan angkutan udara untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kegiatan pokoknya
bukan di bidang angkutan udara. Sebagai tulang punggung transportasi adalah
angkutan udara niaga berjadwal, sebagai penunjang adalah angkutan niaga tidak
berjadwal, sedang pelengkap adalah angkutan udara bukan niaga.
Daftar Pustaka :
https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi
0 komentar:
Posting Komentar