Siapa sangka perkembangan zaman
semakin bergulir akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi sosial,teknologi
dapat menghambat perkembangan sosial yang ada dilingkungan tersebut.penggunaan
gedget yang berlebihan membuat orangmalas memilih diam dirumah untuk bersosial
media ketimbang keluar rumah,berbagi cerita kepada lingkungan sekitar.Jika ini
terus dibiarkan maka tidak akan lama lagi orang tersebut akan semakin canggung
bila bertemu dengan orang yang baru kenal karena kurangnya sosialisasi pada
dirinya.
Kalangan anak usia dini pada zaman
sekarang berbanding terbalik dengan zaman yang dulu yang mempunyai jiwa sosial
yang kental,sosial mereka kalah dengan gadget yang sekarang mereka pegang dan
dampak yang ditimbulkan dari penggunaan gadget mereka malas untuk
bersosialisasi tentu ini sangat salah karena anak usia dini perlu bersosial
dengan teman sebayanya agar saat mereka menginjak remaja dapat bersosialisasi
dengan cepat.cara yang sederhana anak usia dini bersosialisai ialah bermain
permainan tradisional,berikut ialah macam-macam permainan tradisional yang
berguna sebagai sarana sosialisasi :
1.Kelereng
Permainan kelereng banyak sekali
variasinya antara lain pot-potan, A-H, dan lain-lain. Permainan ini membutuhkan
ketangkasan dalam membidik kelereng lain.
Untuk
bermain pot-potan, gambarlah sebuah lingkaran di atas tanah. Kemudian letakan
kelerang sejumlah yang dipertaruhkan. Ketika gaco mengenai kelereng yang berada
di dalam pot dan sebagian kelereng terpental keluar, maka kelereng tersebut
dapat diambil.
2.Petak
Umpet
Petak umpet adalah permainan hide
and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang
memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Petak umpet diawali dengan
menentukan siapa yang jaga(kucing). Biasanya penentuan kucing ditentukan dengan
hompimpah, ciripit, atau cara lain sesuai daerah masing-masing. Kucing akan
bertugas mencari dan menemukan teman-teman yang bersembunyi.
3.Ular
Naga
Permainan ular naga biasanya dimainkan
dikala sore hari oleh banyak anak disuatu tempat yang luas.Dua orang akan
berperan sebagai penjaga gerbang dengan cara berhadapan dan mennyatukan kedua
tangan mereka. Anak-anak yang lain akan berbaris berurutan dari yang tinggi ke
yang rendah berperan sebagai ular naga yang panjang. Anak yang berada
dibelakang temannya berpegangan pada pinggang teman di depannya.
Ular
naga ini kemudian berjalan sesuai arahan anak yang paling depan dan menerobos
gerbang sambil menyanyikan sebuah lagu
4.
Gobag Sodor
Gobag sodor adalah permainan tradisional Jawa yang
dimainkan oleh 2 kelompok anak yang masing-masing berisi 5 orang. Inti
permainan ini adalah kelompok penjaga menghalangi kelompok lawan supaya mereka
tidak bisa melewati garis benteng bolak-balik. Setiap garis dijaga oleh seorang
pemain yang akan menerkam pemain lawan yang mencoba melewati bentengnya. Permainan
ini bermanfaat melatih ketangkasan anak dan melatih berpikir
5.Gangsingan
Gasingan
adalah permainan yang cukup sering dimainkan oleh anak-anak Jawa pada zaman
dulu. Para pemain dalam permainan ini akan memutarkan gasingnya yang terbuat
dari batang kayu menggunakan seutas tali yang dililitkan. Gasing yang memutar
paling lama akan menjadi pemenangnya, sedangagkan gasing yang berhenti berputa
akan menerima hukuman
Sumber:
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/06/permainan-tradisional-anak-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar